Thursday, December 18, 2008

Still Photo Macabre





First batch of stills ....Enjoy (still 4 months to go before release...be patient people....)






Sunday, November 9, 2008

Shooting has started









.


HI all , sorry for the very late update.

Kita udah tersudut oleh jadwal shooting yang seriously fuckin Gila, yang pasti record kerja terpanjang kita so far udah 23 jam shooting non-stop, lumayan deh mau mati rasanya...

Para Talent kita so far has been nothing but Fuckin' great, semuanya tahu bahwa project ini memang hardcore, anyway, in general things has been great & terrible at the same time. Kita cuman bisa minta maaf pada para crew yang dengan tabahnya menerima tuntutan kita untuk go on and on dengan minimal -break, Kudos to those unsung heroes.

Kita bakal update lagi secepatnya, dan Thank you berat untuk kalian yang terus masuk untuk nge-check update, we promise you guys we will shower you with tasty teasers, and goodies.

Oh , as a little token of appreciation, kita attach 3 (spoiling but very cool) pictures dari MACABRE, yakni Adam, Maya dan Arman, 3 crazy characters we swear by our soul gonna be the most bad-ass villains yg pernah kalian liat di perfilman nasional (wtf? )


The MOs
GodSpeed the Blood.

.

Friday, October 24, 2008

Workshop

Beberapa foto saat proses workshop berlangsung :











Thursday, September 25, 2008

MO's Journal - final week September


In which Filmmaking is a form of extreme Masochism…


Minggu terakhir bulan September, Lebaran sudah timbul, macet dimana-mana, one of us dengan khidmatnya puasa & one of us couldn’t get a f*cking wink of sleep.

Hari ini kita mendapat kabar buruk bahwa Lokasi utama kita mungkin cannot be used for shooting, dan sembari itu kita mesti ngebut terus dengan
Shotlist, Floor planning & storyboard untuk visual-effects, beberapa Crew penting masih belum di Lock, some props yg penting masih harus di order dari luar, budget belum 100%, dan pastinya the urge untuk meninju, mencekik dan ngejambak rambut sendiri sampe botak just to release the pressure makin sengit…. Etc..etc..etc …dan waktu makin sirna…

And yet, we wouldn’t trade all those for anything else... Filmmaking is simply the best damned job in the world…Amin & Godspeed the blood!
.

Sunday, September 21, 2008

MO's Journal - 3rd week September



.

Make-up & FX Dream-Team

Menjadi sebuah film yang diproduksi secara Independent memang mempunyai kebanggaan tersendiri, pemilihan team crew menjadi lebih seksama dan lewat kerja super keras n' stress yang by a couple weeks mulai drive everyone big-time f*cking insane...then everyone start to become one big family.

Di Macabre Team kita diberkatin sama team make-up & effect yang luar biasa, Make-up supervision dipimpin oleh Neng Sari (cewek manis yg di foto keliatan paling sering ubrag-abrig muka orang) dan practical FX di komandokan oleh Kang Asep ( cowok berkacamata yg di foto paling sering ubrag abrig badan orang) , bersama dengan asistent2 mereka yang loyal dan pekerja keras mereka ber-2 nguber semua kebutuhan/permintaan Make-up & Effect MO brothers yang nggak ada berhentinya.

Thank you a million utk neng Sari , kang Asep dan para team nya.....

Enjoy photograph-diary sewaktu aplikasi FX untuk beberapa talent kita (bahkan Imelda yg cewek mungil gitu pun kita tenggelemin pake latex n silicone ) -Click to enlarge .


.

MO's Journal - 2nd week September



Workshop and Workshop & Workshop...

Busiest week dan cuman bisa semakin busy dari sini, semakin banyak workshop buat para actors, sayang tanpa Julie yang lagi shooting projek lainnya di Bali, well, its ok. Para actor yang kita pilih memang sip semua! nonton mereka pas workshop aja already can make us feel all emotional, the MO brothers are lucky indeed.... udah diberkahin sama talent2 yang exceptional.

Semakin banyak workshop bareng para talent semakin akrab dan comfortable satu sama lain which is good karena "the best person to hurt are the ones dearest to you" (maksudnya nanti di film nya :D )
Masa puasa nggak memperlambat semangat juang para Cast & Crew Macabre, which is good dan menu buka puasa most of the time are better than mediocre-set catering.
.

More doodles

Sedikit lagi spoiler material, beberapa rough-character sketch di project ini. Dari kiri ke kanan, dimainkan oleh : Shareefa Daanish, Imelda Therinne, Arifin Putra dan Ruli Lubis.
(click gambar untuk memperbesar)
.

Sunday, September 14, 2008

MO Brothers does Moodoodles

.

Moodoodles atau Mood Doodles adalah sebuah istilah yang kita pakai untuk sketch corat-coretan yang berfungsi untuk membantu mencari Mood/Tone sebuah scene inti. Similar seperti Storyboard tapi less technical.




1) Penggambaran sebuah scene romantis antara Adam dan Ladya (romantis ala Mo brothers), yang kemudian kita Workshop-in, hasilnya cukup keren. Seperti yang udah kita bilang before, Arifin & Julie adalah actors yang super Intense.

2) Mood keputus-asaan seorang Astrid sebagai ibu muda yg harus melindungi Nico the baby, dimainin totalitas sama mbak Sigi, di 1st run workshop nya minus the baby ☺

.

2 more character-teasers















2 more karakter di pentas Macabre;
Maya dan Alam.
PS: masih ada last-batch of characters yang belum kita reveal (btw ada yang bisa guess the bodycount number for this movie?…)



Tuesday, September 9, 2008

MO’s journal – Agustus 2008

So…banyak yang terjadi ditengah phase persiapan project Macabre; most of the Key-crews sudah terkumpul (akan kita list soon..) dan one of the highlight of the month adalah Kita bertandang ke set-nya Joko Anwar’s Pintu Terlarang (2009) man… impressive.. kita selalu salut dengan little details yang ditaruh Joko didalem filmnya, memang bener-bener ngundang orang yg nonton film dia untuk getting one step closer to become movie-geek (dan yg pasti kita menanti banget Pintu Terlarang cuz its gonna be pretty disturbing & bloody too :D)… check it out at www.blog.pintuterlarang.com

Reading dan workshop untuk para pemain sudah dimulai, sedikit rantings (yg nggak penting yet interesting) about our main casts:

  • So far yg udah punya BlackBerry PDA system di pemain kita adalah; Sigi, Julie, Mike, Imelda, Daniel, Daanish & Dendy

  • Ario Bayu dislikes BlackBerry, likes to quote Shakespeare plays.

  • Julie’s favorite food selama reading is Roti gandum tawar, yg selalu dia bawa dari rumah (dalem toples makanan kayak pas jaman SD)

  • Sigi dan Arifin nggak pernah telat dateng Workshop

  • Imelda talks with a unique accent.

  • Di waktu selang workshop, Arifin reads FORUM business magazine (wtf?)


Ok, sekian dulu, udah semakin sibuk & time is runnin’ thin, Thank you & come again!


5 facts about Macabre

5 Most asked questions about project Macabre

(before the film is even made)

Setelah mendapat beberapa pertanyaan dari crew, teman maupun random curious-minds mengenai project Macabre, kita akan menjadi host yang baik dan mencoba menjelaskan 5 fakta pokok dari film ini;

1. Film Dara itu film Macabre?
Bukan, Film Dara itu adalah film pendek yang kita shot sebagai blueprint/latihan/mood setter nya film layar lebar Macabre, Dara hanya mengambil “secuil” porsi tema film Macabre. Anti-hero di film pendek Dara yg juga bernama Dara (dimainkan oleh Shareefa Daanish) akan mengambil alih sebagai (salah satu) antagonis di film Macabre, karakter Dara di film pendek sangat berbeda dengan karakter Dara di Macabre, the only similarity they share adalah sopan-santun yang luar biasa dan fetish for blood yang lebih dari luar biasa.

2. Genre Dara dan Macabre itu ada bedanya?
Ada kesamaan dan perbedaan, karena Dara itu film pendek, kita harus mencari sebuah benang merah terkuat, yakni black-comedy dan satirical element, tak ada sebuah kubu moral yang diyakini disitu, simply cuman mengenai keseharian seorang perempuan bernama Dara itu, namun Macabre adalah sebuah project yang hitam-diatas putih, so expect to see tema good vs. evil . Therefore Dara is a slasher comedy, & Macabre is a Slasher/survival-thriller.

3. Jadi ini bukan horor?
Oh nggak, ini horror banget kok ! :D , kita sangat mencintai semua film dan nggak limited ke specific genre, alasan kita memilih horror simply karena dari semua genre yang paling nggak di treated with respect di Indonesia adalah genre horror, the feeling of fear is a very beautiful visceral sense, jangan ditumpulkan dengan nonton film yg ngaku “horror” tapi horror nya cuman kerasa setelah loe sadar bahwa you just lost hard-earned 25000 rupiah untuk 70 minutes of some bitch in a bad Sadako make-up.

4. Sebenernya udah jadi belom sih? Kapan keluar?
Belom, kronologisnya adalah : Dara si film pendek akan tampil sebagai satu dari Faces of Fear (sebuah film feature yang terdiri dari 6 film pendek a.k.a Anthology) premierenya bakalan ada di INAFFF 08 (Indonesian International Fantastic Film Festival) yg akan diselenggarakan oleh pihak Blitz Megaplex pada pertengahan November & disitu hopefully kalian bisa sneak-peek Teaser trailer dari Macabre. Kita baru akan shooting di akhir October 2008 dan premiere sekitar April 2009.

5. Kalian mau ngikutin Saw/Hostel gitu ya? Posternya kurang original loe!
Nggak kok! We swear by Lucifer we don’t even like Saw or Hostel that much J. So, sorry banget yang ngerasa our “rough” poster itu niruin poster film sana. Maklum kita masih dalam process belajar, dan poster2 yg sudah di reveal so far sebenarnya cuman berfungsi sebagai “mood-setter” yg kita juga cuman main-mainin lewat quickie Photoshop for dummies.



DARA playing at INAFFF 2008!













DARA will be playing as a part of “Faces of Fear” @ INAFFF 2008.

INAFFF 2008 sebenarnya adalah ulang tahun ke-2 dari Screamfest 2007, diselenggarakan oleh teman kita Eddy-Rusli (yg juga Hardcore-lover of Horror films). Untuk kalian yang belum sempat nonton Dara, silahkan ditengok sebuah film berjudul “Faces of Fear”, Dara akan menjadi 1 dari 6 film pendek yg tergabung untuk project anthology ini.

Besides that, The Mo Brothers sangat menyarankan kalian untuk dateng kesini kalau kalian suka dengan quality horror dan fantasy films. Ada guest-speakers yang bisa memberikan masukan yang berguna untuk para budding filmmakers or film lovers, atau kalau kalian cuman pengen dateng untuk ngeliat sexy & friendly girls in very-tight latex Cat-woman Halloween costumes smiling / winking at you (sending you Internet nerds confusing messages) karena nanti ada costume party-nya. Its something that you guys don’t wanna miss, terutama para Otaku yang suka bikin Costumized seragam space-cop Gaban atau Naruto, kapan lagi kalian bisa pake tuh costume without being sent into Psychiatric evaluation?

untuk info mengenai INAFFF :
http://www.jive-entertainment.com/news.view.php?id=61


See you there!



Sunday, September 7, 2008

MO'S Journal -Juli 2008

Barisan crew pertama yang kita hire adalah Stanley & Wahyu, pasangan talent-coordinator kita yang dengan sangat rajin datang ke markas Macabre (hampir) tiap hari dan dengan rajinnya menelepon sekitar 137 orang per harinya, mencoba mencari supporting-cast yang cocok, belum lagi casting-in sekitar ratusan orang tiap hari, dan itu semua dijalanin hanya dengan mereka berdua . Mo salutes you guys!


brother & sister

Main Characters Cast

Ok, dengan jalannya si dynamic duo cast-coordinator kita untuk supporting talents, masih ada perihal tentang the Main players. Sejak penulisan ide Macabre tahun 2007 lalu, kita memang sudah mempunyai beberapa ide untuk siapa yang akan memainkan siapa, bahkan possible banget kalau kita melihat seorang aktor tertentu dan langsung mikir “gile! Keren banget tuh orang! gimana kalau gue tulis karakter based on this guy/girl”

Sewaktu kita membuat short-film Dara (2007) kita memang sudah bikin promise ke para aktor-aktor kita yang dermawan (mau dibayar dengan 2 bungkus Indomie untuk shooting ala’ neraka di Dara) bahwa nantinya kalau Macabre jalan, mereka bakal the 1st to be informed! So thank you banget untuk Neng Daanish yang mau berjuang memilah waktunya dari Coffee Bean Show untuk main di film kita. Tanpa Daanish Macabre nggak bakal menjadi the unique project that it is going to be, watch out for her, doi bakal transform like a mofo!

Kemudian ada si Dendy Subangil, salah satu orang yang paling asik diajak untuk bikin proyek-proyek gokil, nggak banyak yang tahu siapa dia, but this guy is an experienced character actor yg pernah tampil di The Photograph (2007), Kala (2007) dan Sang Dewi (2007). Next to go is Mas Ruly Lubis yang pendiam tapi mematikan, di Macabre perannya bakal jadi scene stealer, kalau kalian bingung siapa dia, sering-sering aja casting di 7 management, orangnya ada di situ terus tiap hari. Akhirnya yang ikut masuk juga ialah VJ Mike Muliadro yang memang lahir untuk peran-peran yang butuh fisikal training yang berat, nggak ada batesan kesanggupan si Mike untuk bisa tahan siksaan... So that’s 4 out of the magic 10 main characters.

Bisa dibilang kita memang fortunate banget karena debut layar-lebar pertama kita dipenuhi dengan cast yang bukan cuman udah punya nama tapi juga mempunyai bakat dan kemauan yang nyata, berikut adalah para talent yang kita recruit :

Ario Bayu

Aktor pertama yang kita approach adalah Ario Bayu, a good friend yang memang kita udah semanget banget untuk kerja bareng setelah nonton Joko Anwar’s Kala (2007) Bayu definitely got the wisdom dan gentleness yang kita butuhin untuk berperan sebagai Adjie; reluctant protagonist yang merangkap kakak, suami sekaligus ayah.

Imelda Therinne

Imelda adalah seorang yang kalau diliat di film apapun, screen-presence nya nyata banget, orangnya mempunyai keunikan yang khas, dari gaya bicaranya sampai raut dan fitur mukanya, safe to say karakter Maya memang kita tulis dengan Imel dipikiran. Setelah meeting pertama kita di Darmawangsa Square, vibe-nya Imel memang bener-bener Maya banget :). Plus; pada siang harinya kita kasih script untuk dibaca iseng sama dia, sorenya udah kelar dan besoknya udah ngasih jawaban “I’m in!”..Amien!

Daniel Mananta

Sebagai late-20ers yang udah nggak pernah nonton MTV or any Idol shows, terus terang ada keraguan banget waktu kita mutusin untuk approach si “VJ” Daniel ini. Kita bertemu dengan Daniel di Pacific Place, dan dalam sekitar sejam, dia berhasil convince kita, nge-deal sama kita, dan teken kontrak mulut! Daniel is a smart-lovable guy dan sangat semangat untuk dihajar atas-bawah kiri-kanan untuk bisa menjadi Jimmy, karakter yang attitudenya bakal lain banget sama VJ Daniel ( karena kita memang nggak pernah tahu kayak gimana Daniel as VJ Daniel itu :D)

The cast : Arifin, Daanish, Imelda


Sigi Wimala


Untuk mencari karakter seorang ibu muda, sekaligus istri dan hati-nurani Adjie ; Astrid, buat kita adalah sebuah task yang gampang-gampang susah, karena memang banyak aktris yang cantik, tapi nggak semuanya mempunyai certain level of warmth, naiveté’s dan fragility seorang Astrid. Kita bertemu Sigi dengan intention iseng aja, dicoba auditioning, ternyata Sigi itu adalah seorang yang memancarkan banget kriteria yang kita cari, lebih asiknya lagi orangnya belom baca skripnya aja udah teken contract verbal, dan semenjak workshop selalu datang on-time! thank you dear Sigi!

Arifin Putra

Adam, karakter yang detailnya masih kita rahasia-kan, yang pasti kita bisa promise that this guy is gonna be one Bengis n’ Bad-ass Bastard! Dalam pencarian aktor yang bisa masuk ke visualisasi Adam kita memang sudah dari dulu have this one guy in mind, tapi unfortunately this one guy justru akhirnya memutuskan untuk tidak ikut projek Macabre, well life goes on…

Akhirnya setelah pencarian yang lumayan intensif, Stanley our Cast-Coordinator menyarankan Arifin Putra yang terus terang kita belom pernah denger who and what is this guy about. Beberapa hari kemudian, Arifin (yang memang masih satu agency dengan Daniel) datang ke markas, anaknya looking like a book-worm preppy, dengan lumayan skeptic kita memberi dia beberapa sisipan scene untuk di coba, ternyata setelah ninggalin dia di ruangan reading, si Arifin literally becomes Adam, complete dengan bahasa tubuh yang unik dan mata gilanya Adam (yes , Adam got crazy freakin eyes!) welcome to the project Arifin! This kid is smart as hell & sangat paying attention to detail, a professional actor!


Julie Estelle

A.k.a Lil’ Jules..si bungsu yang dari dulu kita perhatiin selalu main jadi karakter yang at least 5 tahun lebih tua dari umur sebenarnya…kasihan...

Dari dulu memang kita tahu bahwa Julie itu is a very brilliant actress, orangnya itu keras dan disiplin, passionnya terhadap akting juga nyata banget (eg: minta dicekik beneran pas workshop adegan di hajar) so..we know that we found Ladya, the Wildchild in Macabre. So far dia sudah memasuki beberapa tahap workshop untuk adegan-adegan yang butuh 100% physical and emotional demand, dan dia selalu jump into it bravely! kita positif bahwa di Macabre Julie akan deliver a character yang penuh perjuangan yang bakal gila-gila-an.

PS: tentunya disini kita let Julie to play her own age :). Guess…


MO’s Journal - Juni 2008

mo brothers n' need mo money

Okay, kita disini mencoba untuk sedikit memberikan informasi tentang perkembangan project Macabre, yang sekarang ini sedang masuk tahap pra-produksi, semoga bisa menjawab pertanyaan di benak siapa aja yg curious atau siapa aja yg mempunyai high-spirit terhadap Filmmaking in general!

Setelah berjuang kiri-kanan mencari orang-orang yang cukup gila dan berhati besar untuk membantu mendanai projek ini, kita akhirnya sempat terpuruk di posisi yang cukup stress abis! yah memang wajar aja, newcomer di industri yang masih jabang bayi gini memang biasanya selalu dikasih takdir untuk dibikin give-up before they even start dan kalau Macabre harus dijabarkan di kertas, orang pada umumnya akan bereaksi antara dua ini:

1. Geleng-geleng kepala sembari mata mendelik keatas atau

2. Jeda sesaat dan menggumam “tsk tsk tsk”.

Anyway, kita akhirnya berkolaborasi dengan seorang Delon Tio yang memboyong PH nya dia, Nation Pictures. Sip! So one problem solved lah, cheers untuk Pak Delon… okay, waktunya untuk get down and dirty!



Apa itu Project Macabre ?


Title: Macabre
Genre: Thriller/ Survival-Slasher

History

MACABRE adalah sebuah projek debut layar-lebar pertama dari kesatuan Timo & Kimo alias The MO brothers, sebuah ide kasar muncul pada pertengahan 2006.

Sinopsis untuk MACABRE selesai dalam waktu yang cukup cepat, namun karena keterbatasan pengalaman dan finance :), maka the MOs memutuskan untuk mengambil unsur benang-merah dari MACABRE dan membuat sebuah short-film, yakni : DARA

DARA (25 menit) merupakan sebuah loose spin-off dari MACABRE, mengambil cerita tentang sehari dalam hidup seorang wanita misterius bernama Dara, diperankan oleh Shareefa Daanish. Dengan paduan unsur Dark comedy dan Suspense/Slasher, DARA berhasil mendapatkan beberapa recognition Festival Film Horror dan Fantasy di berbagai benua pada kurun waktu 2007- 2008, the MOs akhirnya berkeyakinan bahwa projek MACABRE sudah saatnya untuk lahir

Brief Synopsis

Macabre mengisahkan suatu malam yang paling mencekamkan bagi 6 orang teman lama.

Pada suatu malam, Adjie dan Astrid, pasangan suami-istri muda yang baru saja diberkati seorang bayi lelaki bernama Nico pergi ke Bandung bersama 3 teman baiknya, yakni Jimmy, Eko dan Alam. Perjalanan ke bandung ini sebenarnya merupakan sebuah usaha terakhir Adjie untuk berpamitan dengan adik nya ; Ladya. Kedua kakak-beradik ini sudah lama tak berhubungan lagi sejak kematian orang tua mereka, dan besoknya Adjie dan keluarganya akan terbang ke Australia untuk memulai hidup baru disana.

Pada mulanya pertemuan ini tak berlangsung dengan mulus, Ladya seorang pemberontak mempunyai sikap yang bertolak-belakang dengan Adjie yang orangnya dewasa dan kalem, tetapi atas bujukan Astrid, Ladya akhirnya mengalah dan dengan sungkan ikut bersama yang lain, mengantar Adjie dan keluarga ke Airport.

Tetapi perjalanan mereka terhenti ketika seorang perempuan berkulit pucat yang cantik menghampiri mereka, terlihat cemas dan linglung, gadis cantik ini mengiba ke keenam teman itu, "Nama saya Maya, dan saya baru saja dirampok"

Sesampai di rumah Maya, bertemulah mereka dengan seorang perempuan anggun dan misterius bernama Dara.

Disinilah kebaikan hati dan maksud baik menjadi awal bencana di hari yang kelam ini, tak menyadari bahwa keputusan mereka untuk mengantar Maya pulang akan menjadi sebuah katalis berdarah yang pernah di alami dalam hidup mereka.

Sekumpulan teman ini terjebak dalam sebuah situasi dimana satu-persatu dari mereka mulai dibantai secara sistematis, dan pada puncaknya, Dara akan melakukan apa saja untuk merebut Nico, bayi Adjie dari tangan kedua orang-tua nya.

Tanpa mengetahui apa sebab dari kekejaman dan kematian yang terjadi disekitar mereka, enam orang harus berjuang untuk kabur dari para penghuni rumah yang sepertinya memang dilahirkan untuk membunuh.

Siapakah Dara dan para penghuni rumah itu ? akankah ada harapan untuk selamat bila keluar dari rumah itu saja tampak mustahil, tak ada yang mampu menduga, tak ada yang siap, dan tak ada yang selamat..

Malam itu, semuanya tak akan baik-baik saja.



Thursday, September 4, 2008

Character Teasers









klik gambar untuk memperbesar

Tuesday, September 2, 2008

Teaser Posters



klik gambar untuk memperbesar